Tuesday, July 6, 2010

3 penyebab fatal tabung gas meledak

JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyatakan bila kecelakaan akibat meledaknya tabung gas elpiji yang bocor dan menjadi polemik belakangan ini ternyata diakibatkan oleh tiga hal.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Pusat Teknologi Konversi dan Konservasi BPPT, Arya Rezasidi, di kantor BPPT, Jakarta, Jumat (2/7/2010).

Pertama, buruknya kualitas komponen kompor, tabung dan aksesorisnya seperti selang, regulator dan katup. Kedua peletakan tabung gas pada ruangan yang kurang ventilasinya.

Kemudian ketiga, akibat kecerobohan pengguna atau konsumen yang diakibatkan pada kurangnya pengetahuan tentang keamanan.

Oleh karena itu, BPPT merekomendasikan ke pemerintah untuk melakukan audit investigasi pada kompor-kompor gas yang sudah beredar.

Selain itu, BPPT juga mengimbau untuk dilakukan sosialisasi tentang keamanan penggunaan kompor dan tabung gas elpiji. "Saat ini kompor ini belum ada kelemahannya dan masih aman," tandasnya.
(ade)

Sumber : http://economy.okezone.com/read/2010/07/02/320/348912/320/ini-dia-3-penyebab-tabung-elpiji-meledak

penyebab tabung gas lpg meledak


Mengapa detektor gas Perlu..??

Mengapa detektor gas di rumah anda sangat diperlukan ??? Pagi ini Saya mencoba melakukan pencarian tentang mengapa dan apa Penyebab Tabung Gas Meledak dan tips aman menghindari ledakan tabung gas. Ini Saya lakukan setelah mendapat pesan dari seorang kawan melalui Facebook, bunyi pesan itu: “Banyak sekali akhir-akhir ini tabung gas meledak karna bocor dan kualitas yang buruk akibat pemalsuan tabung gas”. Pertamina pernah menjelaskan penyebab tabung meledak karena gas yang bocor terperangkap di ruangan dan terakumulasi hingga menyebabkan ledakan. Kebocoran sering terjadi karena buruknya aksesoris tabung gas yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain itu…
Kurangnya pemahaman masyarakat saat menangani kebocoran gas seringkali memicu terjadinya ledakan. Loh… masyarakat kok selalu “disalahkan”. Sudah mau memakai gas saja sudah bagus karena konon sudah bisa membantu indikasi sukses pelaksanaan program konversi minyak tanah ke gas. Tapi, ya memang demikian adanya. Masyarakat kemudian perlu untuk memastikan agar tahu paham mengerti dan bisa memanfaatkan gas dengan baik dan aman. Sebagai pengecer tabung gas dan penjual bensin eceran :) , Saya memperhatikan perilaku masyarakat dalam memperlakukan tabung gas.
Mereka rata-rata hanya memilih, membeli, memakai tabung gas dan kurang memperhatikan tingkat keamanannya. Komplain sering Saya terima karena kondisi klep/karet pengaman tidak sama atau tidak pas dengan lubang regulator yang menyebabkan kebocoran. Karet pengaman ini juga disinyalir menjadi p-enyebab tabung gas meledak. Dan ini jelas bagian dari indikasi buruknya aksesoris tabung gas yang tidak memenuhi standard atau SNI. Juga indikasi munculnya bahaya yang bisa menjadi penyebab tabung gas meledak.
Oleh sebab itu, jangan menyalakan kompor gas ketika tercium bau gas yang menyengat, karena bisa mengakibatkan ledakan karena terjadinya kontak api dengan gas yang bocor dan memenuhi ruangan dapur. Dan tahukan anda jika tabung gas elpiji ada masa kadaluwarsa nya..?
Sahabat Saya tadi melanjutkan pesannya demikian: “Jika anda beli gas, harap diperiksa lebih dahulu, kapan tabung gas tersebut berakhir masa pakainya. Penulisan kadaluwarsa berupa “alfa code“. Contoh ” A 09 ” A = Januari – Maret B = April – Juni C = Juli – September D = Oktober – Desember maka A 09 adalah : Jan- Mart tahun 2009. Sebarkan pengetahuan ini , karena anda bisa menyelamatkan keluarga tercinta, saudara dan teman-teman anda. Ini penting karena gas yang sudah kadaluwarsa bisa berbahaya.
Kalau kemudian ada indikasi penyebab tabung gas meledak dari adanya tindakan pemalsuan tabung gas, mengapa ini harus terjadi? Tabung gas kok dipalsukan :) Ini sama saja dengan upaya membunuh secara pelan-pelan sampai saat tabung gas palsu itu benar-benar meledak.
Tentang Elpiji
Elpiji adalah bahan bakar yang ramah lingkungan karena membantu dapur tetap bersih. Selain itu api biru yang dihasilkan menjadikan waktu memasak lebih pendek dibanding menggunakan minyak tanah ataupun kayu bakar. Hal ini dikarenakan panas yang dihasikan lebih besar sehingga masakan cepat matang. Dengan semakin sedikitnya waktu untuk memasak, masyarakat memiliki banyak waktu luang untuk kegiatan-kegiatan produktif. Pada tekanan atmosfer, elpiji berbentuk gas namun dapat mencair pada tekanan tertentu. Volume gas dalam bentuk cair lebih kecil dibandingkan dalam bentuk gas untuk berat yang sama, Karena itu elpiji dipasarkan dalam bentuk cair.
Pada awalnya gas elpiji tidak berbau, tetapi untuk mempermudah mendeteksi jika terjadi kebocoran, ditambahkan mercaptane  yang berbau khas dan menusuk hidung sehingga kalau terjadi kebocoran akan segera diketahui. Sifat lain dari gas elpiji adalah lebih berat dibanding udara. Dengan mengetahui sifat jenisnya tersebut kita bisa mengantisipasi pengaturan ruang dapur dengan member ventilasi di bagian bawah, karena jika terjadi kebocoran tabung atau pipa, gas akan menyebar di bagian bawah dan tidak bisa keluar melalui jendela yang ada di bagian atas dengan menggunakan detektor gas maka peringatan akan diberikan ; Atau kita juga bisa membuka pintu belakang (jika ada) atau pintu depan. Tidak adanya ventilasi bawah di dapur jika terjadi kebocoran tabung/ pipa menyebabkan konsentransi gas cukup pekat dan jika ada percikan api bisa menyebabkan kebakaran.
Kebakaran yang terjadi akan menaikan suhu ruang dapur sehingga elpiji dalam tabung akan memuai dan tekanan elpiji akan meningkat dengan tajam. Kalau peningkatan tekanan elpiji melebihi kekuatan tabung untuk menahan maka tabung akan meledak. Karena pertamina hanya mendesain kekuatan tabung untuk menahan tekanan elpiji pada tekanan dan suhu normal (± 250 C).
Setelah kita memahami sifat elpiji masih ada lagi yang harus kita perhatikan yaitu penghematan elpiji ketika memasak. Air pada tekanan normal akan mendidih pada suhu 1.000 C. Artinya kalau  kita memasak dan air sudah mendidih sebaiknya api dikecilkan dan hanya difungsikan untuk manjaga suhu karena setelah mendidih dan api masih menyala dengan maksimal, panas dari api hanya akan mempercepat penguapan.
Notes: Diolah dari berbagi sumber.